MID CRISPY
online magazine poltekkes midwifery
Minggu, 02 Februari 2014
Sabtu, 25 Januari 2014
BEAUTY CORNER
TIPS MEMUTIHKAN KULIT
SECARA ALAMI DAN AMAN
Manusia dilahirkan dengan memiliki kulit yang terdiri
dari lapisan epidermis dan dermis. Pada lapisan epidermis, terdapat pigmen
melanin yang dapat mengahasilkan warna kulit. Namun jika pigmen melanin diproduksi
terlalu berlebihan, seseorang yang memiliki kulit putih pun akan terlihat lebih
gelap, dan bahkan terlihat kusam jika tidak dirawat.
Lalu
bagaimana kita bisa menekan produksi pigmen melanin pada lapisan epidermis di
kulit kita? Berikut ini ada 5 cara memutihkan kulit yang sederhana dan aman
yang patut Anda catat:
1. Meminum air putih
Meminum air putih dengan teratur selain membantu tubuh
untuk memperlancar pendistribusian oksigen dan nutrisi dalam sel-sel darah
kita, ternyata juga dapat memberikan kelembaban dan pencerah alami untuk kulit.
2. Mengkonsusmsi buah pepaya
Buah pepaya mampu memperlancar buang air basar, dan
jika dikonsumsi secara teratur ternyata buah ini mampu membuat kulit menjadi
lebih putih dan bercahaya.
3. Menghindari terik matahari
Terik matahari yang panas dapat membuat kulit menjadi
lebih hitam atau bahkan terbakar dan teriritasi. Bagi Anda yang memiliki banyak
aktifitas di luar ruangan lindungilah kulit tubuh anda memakai pelembab kulit
tubuh yang mengandung formula anti UVA dan UVB atau dengan memakai pakaian
lengan panjang berbahan ringan agar kulit anda tidak rusak akan paparan sinar
matahari terutama di siang hari.
4. Mengkonsumsi sayuran dan ikan salmon
Sel kulit mati yang terbakar terik matahari, dapat
sulit tergantikan dengan sel kulit baru jika pola makan tidak dijaga, serta
kulit dapat terlihat lebih hitam dan tidak sehat. Konsumsilah sayuran dan ikan
salmon karena lemak baik yang terkandung di dalamnya dapat membantu kulit
meregenerasi sel-sel kulit baru yang lebih baik dan tentunya terlihat lebih
cerah.
5. Menggunakan scrub atau lulur
Kulit mati yang terus bertumput pada kulit akan
menyebabkan kulit menjadi hitam atau kusam. Untuk mengatasinya, gunakanlah
lulur atau scrub yang dapat mengangkat sel-sel kulit mati dan menjadikannya
lebih putih. Gunakanlah scrub atau lulur yang mengandung bengkoang atau mangir,
karena bengkoang telah dikenal menjadi pemutih kulit alami yang sangat aman,
dan mangir telah dipercaya oleh para puteri keraton untuk membuat kulit lebih
bercahaya.
Silahkan
Anda praktekkan kelima cara untuk mendapatkan kulit putih yang telah dijelaskan
sebelumnya, serta lakukanlah secara teratur untuk mendapatkan hasil yang Anda
idamkan. Dengan merawat penampilan kita, khususnya kulit, dapat memberi nilai
tambah pada pribadi Anda yaitu rasa percaya diri. Selamat mencoba.
Sumber: www.rumahcantikcitra.co.id
RESENSI
JODOH
AKAN BERTEMU
Sekarang, aku bingung, Nia. Harus bagaimana? Perlahan panasku mulai tinggi. Gema takbir pada malam penuh kemenangan ini samar-samar mulai tak terdengar lagi. “Nia, bismillah. Dengan ini aku nyatakan kamu aku cerai, talak satu. Maafkan aku. Maaf,” ucapku sekuat tenaga. Napasku masih tersengal berat mengucapkannya.
Nia diam. Suaranya tak terdengar lagi kecuali air mata yang menderai membasahi tubuhku yang kurasa. Dia masih memelukku erat, menggoncang-goncang tubuhku. Kupejamkan mataku dan tidur lemas dipelukannya. Dia mencengkeram kuat tubuhku.
Aku tidak
bercanda, katanya.
Kamu memang tidak boleh becanda….
Itu sepenggal cerita novel hasil karya kolaborasi pemilik akun
twitter @dwitasaridwita dan seorang santriwan. Well, aku nggak terlalu minat
karena setahu aku akun twitter tersebut adalah akun galau. Maklum saya bukan
anak yang terlalu larut dalam kegalauan. Tapi, aku baca sinopsis novel ini.
Dalam benakku pertama kali saat liat sinopsisnya, langsung terekam. Novel ini
kental dengan unsur agama. Kelihatannya menarik.
Kalo komentarku, novel ini punya konflik yang bagus. Mendidik
pula agamanya. Yaitu jangan bersentuhan dengan yang bukan muhrimnya. Tapi
sayang, karena pemilihan kata dan cara pacarannya kaya teenlit.
sumber: blogspot.com
POJOK KEAGAMAAN
MANFAAT WUDHU DARI SEGI KESEHATAN MODERN
Dr. Bahar Azwar, SpB-Onk, seorang
dokter spesialis bedah-onkologi ( bedah tumor ) lulusan FK UI dalam bukunya “
Ketika Dokter Memaknai Sholat “ mampu menjabarkan makna gerakan sholat.
Bagaimana sebenarnya manfaat sholat dan gerakan-gerakannya secara medis? Selama
ini sholat yang kita lakukan lima kali sehari, sebenarnya telah memberikan
investasi kesehatan yang cukup besar bagi kehidupan kita. Mulai dari berwudlu (
bersuci ), gerakan sholat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa
hebatnya baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan
emosional. Tetapi sayang sedikit dari kita yang memahaminya. Berikut rangkaian
dan manfaat kesehatan dari rukun Islam yang kedua ini.
a. Manfaat secara umum
Kulit merupakan organ yang terbesar
tubuh kita yang fungsi utamanya membungkus tubuh serta melindungi tubuh dari
berbagai ancaman kuman, racun, radiasi juga mengatur suhu tubuh, fungsi
ekskresi ( tempat pembuangan zat-zat yang tak berguna melalui pori-pori ) dan
media komunikasi antar sel syaraf untuk rangsang nyeri, panas, sentuhan secara
tekanan.
Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH (derajat keasaman) dan kelembaban.
Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH (derajat keasaman) dan kelembaban.
Bersuci merupakan salah satu metode
menjaga kestabilan tersebut khususnya kelembaban kulit.
Kalau kulit sering kering akan
sangat berbahaya bagi kesehatan kulit terutama mudah terinfeksi kuman. Dengan
bersuci berarti terjadinya proses peremajaan dan pencucian kulit, selaput
lendir, dan juga lubang-lubang tubuh yang berhubungan dengan dunia luar (pori
kulit, rongga mulut, hidung, telinga). Seperti kita ketahui kulit merupakan
tempat berkembangnya banya kuman dan flora normal, diantaranya Staphylococcus
epidermis, Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Mycobacterium sp
(penyakit TBC kulit). Begitu juga dengan rongga hidung terdapat kuman
Streptococcus pneumonia (penyakit pneumoni paru), Neisseria sp, Hemophilus sp.
Seorang ahli bedah diwajibkan
membasuh kedua belah tangan setiap kali melakukan operasi sebagai proses
sterilisasi dari kuman. Cara ini baru dikenal abad ke-20,sebagaimana kita tahu
jepang membutuhkan 100 tahun untuk membiasakan cuci tangan, kapanye2 cuci
tangan juga sedang gencar2nya di media massa, padahal umat Islam sudah
membudayakan sejak abad ke-14 yang lalu. Luar Biasa!
b. Keutamaan Berkumur –kumur
Berkumur –kumur berarti membersihkan
rongga mulut dari penularan penyakit. Sisa makanan sering mengendap atau tersangkut di
antara sela gigi yang jika tidak dibersihkan ( dengan berkumur-kumur atau
menggosok gigi) akhirnya akan menjadi mediasi pertumbuhan kuman. Dengan
berkumur-kumur secara benar dan dilakukan lima kali sehari berarti tanpa kita
sadari dapat mencegah dari infeksi gigi dan mulut.
Penelitian modern membuktikan bahwa
berkumur dapat menjaga mulut dan tenggorokan dari radang dan menjaga gusi dari
luka. Berkumur juga dapat menjaga dan membersihkan gigi dengan menghilangkan
sisa-sisa makanan yang terdapat di sela-sela gigi setelah makan. Manfaat
berkumur lainnya yg juga penting adalah menguatkan sebagian otot-otot wajah dan
menjaga kesegarannya. Berkumur merupakan latihan penting yang diakui oleh pakar
dalam bidang olahraga, karena berkumur jika dilakukan dengan menggerakkan
otot-otot wajah dengan baik dapat menjadikan jiwa seseorang tenang.
c. Istinsyaq
Istinsyaq berarti menghirup air dengan lubang
hidung, melalui rongga hidung sampai ke tenggorokan bagian hidung (nasofaring).
Fungsinya untuk mensucikan selaput dan lendir hidung yang tercemar oleh udara
kotor dan juga kuman.Selama ini kita ketahui selaput dan lendir hidung
merupakan basis pertahanan pertama pernapasan.
Dengan istinsyaq mudah-mudahan kuman infeksi saluran
pernapasan akut (ISPA) dapat dicegah.
Penelitian ilmu modern yang
dilakukan oleh tim kedokteran Universitas Aleksandria membuktikan bahwa
kebanyakan orang yg berwudhu secara kontinyu, maka hidung mereka bersih dan
bebas dari debu, bakteri dan mikroba. Tidak diragukan lagi bahwa lubang hidung
merupakan tempat yg rentan dihinggapi mikroba dan virus, tetapi dengan membasuh
hidung secara kontinyu den melakukan istinsyaq (memasukan dan mengeluarkan air
ke dan dari hidung di saat berwudhu), maka lubang hidung menjadi bersih dan
terbebas dari radang dan bakteri, dan ini mencerminkan kesehatan tubuh secara
keseluruhan. Proses ini dapat menjaga manusia akan bahaya pemindahan mikroba
dari hidung ke anggota tubuh yg lain
d. Membasuh Wajah dan Kedua Telapak Tangan
Membasuh wajah dan kedua telapak
tangan sampai ke siku memiliki manfaat yang sangat besar dalam menghilangkan
debu dan mikroba, lebih dari membasuh hidung. Membasuh wajah dan kedua telapak
tangan sanpai ke siku juga daat menghilangkan keringat dan permukaan kulit dan
membersihkan kulit dari lemak yg dipartisi oleh kelenjar kulit, dan ini
biasanya menjadi tempat yg ideal untuk berkembang biaknya bakteri.
Begitu pula dengan pembersihan
telinga sampai dengan pensucian kaki beserta telapak kaki yang tak kalah
pentingnya untuk mencegah berbagai infeksi cacing yang masih menjadi masalah
terbesar di negara kita
e. Membasuh Kedua Telapak Kaki
Membasuh kedua telapak kaki dengan
memijat secara baik danpat mendatangkan perasaan tenang dan nyaman, karena
telapak kaki merupakan cerminan seluruh perangkat tubuh. Orang yang berwudhu
seakan-akan memijat seluruh tubuhnya satu-persatu, padahal ia hanya membasuh
kedua telapak kakinya dengan air dan memijatnya dengan baik. Ini merupakan
salah satu rahasia timbulnya perasaan tenang dan nyaman yang dirasakan oleh
seorang muslim setelah berwudhu
HOT NEWS!
Poltekkes Semarang Juara II
Kemnaskes 2013
Kontributor : Kak Joy (Sulur Joyo Sukendro)
Pamong Saka, Pembina Mahir Pandega Poltekkes Kemenkes Semarang
Satuan Karya Pramuka Bakti Husada merupakan sarana dan wahana guna
memupuk, mengembangkan, membina dan mengarahkan minat dan bakat generasi muda
terhadap kesehatan. Dalam rangka menggalakkan kegiatan Saka Bakti Husada dan
untuk menjaga kelangsungan kegiatan gugus depan di Politeknik Kesehatan, di
Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK), dan di Balai Pelatihan Kesehatan
(Bapelkes) juga untuk mengapresiasi kegiatan latihan perlu diadakan wadah
kegiatan bersama dalam bentuk perkemahan yang diadakan 3 tahun sekali. Pada
tahun 2010 telah
diselenggarakan Perkemahan Nasional Kesehatan ke-1 di Jakarta, selanjutnya
Kemnaskes II diselenggarakan di Semarang.
Perkemahan Nasional Kesehatan (Kemnaskes) adalah pertemuan pramuka
pembina, penegak dan pandega yang berasal dari gugus depan di Politeknik
Kesehatan, Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK), dan Balai Pelatihan
Kesehatan (Bapelkes) dari seluruh Indonesia, berbentuk perkemahan besar dalam
rangka mengaplikasikan pengetahuan dan pengalamannya kepada masyarakat yang diperoleh
dari gugus depan masing-masing. Kemnaskes II ini diselengarakan pada tanggal 14
s/d 17 Nopember 2013 bertempat di Pusat Kegiatan Kepramukaan Candra Birawa
Karang Geneng Gunungpati Kota Semarang. Tema kegiatan ini adalah “Indonesia Cinta
Sehat”, dengan motto “Satyaku kudharmakan, Dharmaku kubaktikan”. Penanggung
jawab Kemnaskes II adalah Kwarda 11 Jateng di dukung Poltekkes Kemenkes
Semarang, Poltekkes Kemenkes Surakarta, Bapelkes Semarang. Kemnaskes II
dihadiri 38 pangkalan Poltekkes se Indonesia dan 4 Bapelkes/BPPK se-Indonesia.
Upacara pembukaan Kemnaskes II dipimpin oleh Ketua Kwarnas, Prof. DR. Dr. Azrul
Azwar, MPH. Malam pentas dan Api unggun dihadiri Wamenkes, Prof.dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D.
Prestasi dalam kegiatan Kemnaskes II 2013, Juara I diraih Poltekkes
Kemenkes Malang, Juara II diraih Poltekkes Kemenkes Semarang, Juara III diraih
Poltekkes Kemenkes Surabaya. Selain itu terdapat beberapa prestasi dan hadiah
yang diraih oleh beberapa Politeknik Kesehatan yang hadir.
Langganan:
Postingan (Atom)